Perusahaan telekomunikasi Indosat telah merampungkan modernisasi
jaringan di beberapa daerah. Dengan jaringan baru ini, perusahaan
menjanjikan kecepatan layanan internet hingga 42 Mbps.
Jaringan internet kecepatan tinggi dari Indosat ini baru tersedia di
sejumlah daerah, antara lain Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Semarang,
Jogjakarta, Surabaya, dan Bali.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan,
modernisasi jaringan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan
data (internet) yang permintaannya makin tinggi. Sementara itu,
Alexander mengakui pertumbuhan layanan telepon dan SMS saat ini
cenderung menurun.
“Modernisasi ini membuat jaringan Indosat lebih efisien sehingga
dapat melayani kapasitas dan kecepatan internet lebih tinggi,” kata
Alexander dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/5/2014).
Modernisasi jaringan Indosat dilakukan sejak 2012 lalu. Setelah ini,
perusahaan akan memperluas jaringan internet kecepatan tinggi di kawasan
Indonesia timur.
Untuk dapat menikmati internet kecepatan 42Mbps, pelanggan diharuskan
memakai ponsel pintar yang telah mendukung jaringan DC-HSPA+.
Indosat menyediakan paket layanan internet kuota 8GB dengan harga Rp
30.000 selama 30 hari. Sementara itu, perusahaan juga menyediakan kartu
perdana Mentari dengan kuota 3 GB selama 3 bulan seharga Rp 36.000.
source : www.rumahtablet.com
Rumahtablet | Jual Tablet, Modem Murah, Modem Sierra 312, Huawei k4511, ZTE MF680, Jual Power bank, Antena yagi, Review Harga dan spesifikasi
Tampilkan postingan dengan label internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label internet. Tampilkan semua postingan
6/05/2014
4/24/2014
indonesia berperingkat ketiga internet paling pelan se ASEAN
indonesia berperingkat ketiga internet paling pelan se ASEAN
Dibandingkan negara-negara tetangga di wilayah ASEAN, di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia? Ternyata gambarannya tak begitu menggembirakan.
Dari 10 negara Asia Tenggara anggota asosiasi tersebut, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.
Berdasarkan data Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Data tersebut dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di bawah. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.
Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.
Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.
sumber : net index
Dibandingkan negara-negara tetangga di wilayah ASEAN, di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia? Ternyata gambarannya tak begitu menggembirakan.
Dari 10 negara Asia Tenggara anggota asosiasi tersebut, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.
Berdasarkan data Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Data tersebut dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di bawah. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.
Infografik kecepatan internet rata-rata di wilayah ASEAN, hasil rangkuman ASEAN DNA dari Household Download Index
Adapun Household Download Index memperoleh informasi dari hasil uji
Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data
yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata
bergerak.Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.
Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.
sumber : net index
3/08/2014
kondisi jaringan operator indonesia masih jauh di bawah harapan
kondisi jaringan operator indonesia masih jauh di bawah harapan, ya ini terlihat dari layanan data yang di berikan oleh operator di indonesia yang masih jauh di bawah standart, tentu kita tahu bagaimana teknologi 4G yang sudah di usung di luar negeri, ya teknologi 4G penemu nya orang indonesia, tapi bisa kita lihat bagaimana negara penemu malah justru belum menerapkan teknologi yang sudah di gadang-gadang dan sangat di minati di luar indonesia, terlepas dari teknologi 4G tentu kita setuju kalo untuk jaringan 3G saja masih belum merata di semua wilayah indonesia, bagaimana bila memang benar 4G akan di terapkan, apakah bisa merata di semua wilayah indonesia???mungkin itu menjadi pertanyaan yang akan terjawab entah berapa tahun atau bahkan abad ke depan :D
semua ini tak lepas dari tata kanal 3G yang masih berantakan, tinggi nya pengguna internet indonesia yang tak seimbang dengan jumlah BTS penunjang untuk mencapai koneksi yan maksimal, sering kita mengeluhkan bagaimana koneksi kita sering RTO (request time out) atau bahkan Disconnect di tengah kita sedang berhappy ria surfing di dunia maya, tak lepas karena lonjakan traffic pemakai yang menyebabkan beban pada server menjadi berat untuk menyalurkan data yang di unduh pemakai internet
jadi solusi apa yang tepat???saat ini tak ada solusi terbaik selain menunggu hasil menkominfo tentang tata kanal 3G dan launching 4G yang di harapkan bisa menjadi pengobat untuk mendapatkan koneksi yang maksimal dan sesuai harapan, tapi sekali lagi regulasi itu pasti akan sangat mahal bila terealisasi dan terlaksana di indonesia, jadi apakah kita bisa membeli koneksi super cepat sesuai dengan budget dan daya beli???patut untuk di simak
source by : www.klikgadget.com
semua ini tak lepas dari tata kanal 3G yang masih berantakan, tinggi nya pengguna internet indonesia yang tak seimbang dengan jumlah BTS penunjang untuk mencapai koneksi yan maksimal, sering kita mengeluhkan bagaimana koneksi kita sering RTO (request time out) atau bahkan Disconnect di tengah kita sedang berhappy ria surfing di dunia maya, tak lepas karena lonjakan traffic pemakai yang menyebabkan beban pada server menjadi berat untuk menyalurkan data yang di unduh pemakai internet
jadi solusi apa yang tepat???saat ini tak ada solusi terbaik selain menunggu hasil menkominfo tentang tata kanal 3G dan launching 4G yang di harapkan bisa menjadi pengobat untuk mendapatkan koneksi yang maksimal dan sesuai harapan, tapi sekali lagi regulasi itu pasti akan sangat mahal bila terealisasi dan terlaksana di indonesia, jadi apakah kita bisa membeli koneksi super cepat sesuai dengan budget dan daya beli???patut untuk di simak
source by : www.klikgadget.com
Langganan:
Postingan (Atom)